PERENCANAAN TERINCI SETIAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN
“Secepat angin, Seanggun
rimba belantara, Menjarah bagaikan api, Kokoh bagaikan gunung” istilah ini
tepat ditujukan bagi FLipMAS Mamiri Makassar yang dinahkodai seorang wanita
muda yang energik Asmi Citra Malina, Dosen Universitas Hassanudin Makassar. Ia
yakin dengan perencanaan yang seksama dan terinci, maka akan digapai kemenangan
dalam setiap pengambilan keputusan. Itu sebabnya dia selalu melakukan
perencanaan yang terinci dalam setiap langkahnya agar FLipMas Mamiri bisa
berkiprah bagi masyarakat dengan menjalin sinergitas dengan Pemda dan CSR
perusahaan.
Sekilas penampilannya
lebih banyak bercanda dengan tawanya yang renyah, tetapi siapa sangka ibu muda
dari tiga orang anak kelahiran Alor Star, Malaysia Barat 28 Desember 1972 ini
cukup gesit dalam mengambil keputusan.Sehingga dalam waktu yang singkat FLipMAS Mamiri melesat bagai
angin dalam melaksanakan pengabdian bagi masyarakat di Provinsi Sulawesi
Selatan. Nah…, bagaimana dia mampu menahkodai Forum Layanan Ipteks Bagi
Masyarakat yang anggotanya LPM dan dosen dari berbagai Perguruan Tinggi di
Sulawesi Selatan ini? Berikut wawancara Agro Indonesia yang diundang
khusus pada Pertemuan FLipMAS tingkat
nasional di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar beberapa waktu yang lalu.
Kendati seorang wanita
anda nampaknya tidak mempunyai hambatan untuk menjadi nahkoda bagi FLipMas
Mamiri?
O…hambatan tentunya pasti
ada, tetapi saya berusaha meminimalisir hambatan itu. Yang penting bagi saya
adalah menjalankan tugas dengan baik dan kegiatan ini harus selaras dengan
kegiatan saya di kampus. Keyakinan saya terhadap perjalanan FLipMAS memang
mengalahkan segalanya, karena itu saya bersemangat sekali agar FLipMAS mampu
menciptakan produk yang spesifik wilayah tetapi tetap ada inovasi disana.
Ya, pada dasarnya FLipMAS
harus mengacu pada pola kewilayahan, jadi semua LPM(Lembaga Pengabdian
Masyarakat ) yang menjadi anggota FLipMAS ini bisa digerakkan bersama-sama
sehingga kewajiban dari FLipMAS harus bisa dipetakkan. Disadari bahwa publikasi
di Pergurtuan Tinggi terbatas sekali sehingga dengan terbentuknya FLipMAS harus
optimalisasi kompetensi dengan membuat jurnal dan buku.
Ada istilah Prodikmas
dalam forum yang anda pimpin ini, apa itu?
Profesional pendidik
Masyarakat. Kita memang berada dalam sebuah wadah yang anggotanya sekumpulan
professional pendidik. Dengan demikian kita memang mempunyai kewajiban mendidik
masyarakat yakni mengubah mereka dari yang tidak bisa menjadi bisa. Pendeknya,
FLipMAS ini adalah sekumpulan pendidik yang sangat konsen pada pengabdian
masyarakat yakni Tri Dharma yang ketiga. Saat ini pendidikan merupakan program
Tri Dharma yang sangat diagungkan sehingga mendapatkan porsi tertinggi yang
kemudian penelitian. Lha…pengabdian ini porsinya sangat kecil dan tidak menarik
bagi para dosen. Karena mengabdi kita tidak mengharapkan insentif apapun, jadi
para anggota FLipMAS ini memang orang-orang yang berniat mengabdi sehingga yang
hanya berfikir soal proyek kurang cocok berada di lingkungan seperti ini.
Anda sukses bersinergi
dengan Pemda, padahal orang lain jika mendengar kata Pemda enggan untuk
bekerjasama karena sistem birokratnya, bagaimana pendapat anda?
Sebenarnya itu tergantung
pendekatan kita. Apa mungkin karena saya seorang wanita ya…sehingga kerjasama
ini mulus-mulus saja tanpa hambatan. O tidak, kebetulan kerjasama kami dengan
Pemda Bantaeng tidak ada hambatan, karena Bupatinya seorang Guru Besar di
Unhas. Namun yang lebih penting adalah pendekatan kami untuk merealisasikan
program pengabdian seperti IBW (Ipteks Bagi Wilayah) atau IbiKK (Ipteks Bagi
Inovasi dan Kreativitas Kampus).
Apa yang sudah anda
laksanakan melalui sinergitas dengan Pemda Bantaeng?
Ada dua hal yang bisa
dicatat. Yang pertama yakni peternakan sapi Bali serta ayam buras yang
merupakan program IBW. Seperti halnya mimpi FLipMAS yang harus mempunyai daya
jelajah maka kami juga berusaha menjelajah provinsi ini untuk kegiatan
pengabdian.Sementara yang kami lakukan di Kabupaten Pinrang lebih beragam
diantaranmya pembibitan rumput laut, teknologi pengolahan briket rumput, pengendalian penyakit udang windu dan
pembibitan kepiting bakau serta budidaya kerang hijau.
Anda lari melesat dan
meninggalkan rekan-rekan yang tergabung dalam FLipMAS yang berada di provinsi
lain apa sebenarnya kuncinya?
Ah… meninggalkan sih
tidak, kami berjalan biasa saja, hanya mungkin kesempatan yang lebih terbuka
saja dari pejabat di Sulsel. Sinergi dengan Balitbangda sepertinya juga
berjalan apa adanya. Hanya saja posisi FLipMAS sebagai simpul yang anggotanya
para reviewer memang sangat cocok bersinergi dengan Balitbangda yang
membutuhkan reviewer bagi penelitian.
Langkah apa saja yang akan anda tempuh di Kemudian hari?
Wah…cukup banyak angan-angan saya terutama persoalan mana
yang harus dipetakkan lebih dulu. Seperti halnya program IBW kami tentang IPAT Bio di Kabupaten Pinrang
tidak dapat terlaksana karena DPRD tidak menyetujui anggaran yang diajukan oleh
Dinas Pertanian Kabupaten Pinrang. Kemudian terdapat kendala teknis dalam
program lainnya misalnya demplot pembibitan rumput laut yang disebabkan iklim
yang kurang mendukung. Dengan pola kewilayahan memang saya harus mampu
menggerakkan secara bersama-sama semua LPM yang telah terdaftar menjadi
anggota.
Apakah FLipMAS harus berjalan secara harmonis dengan LPM?
Iya….tentu saja, karena anggota FLipMAS adalah sekumpulan
LPM dan para pengabdi. Jadi dalam optimalisasi kompetensi maupun pemetaan wilayah antara FLipMAS dengan
LPM harus berjalan beriringan sehingga wadah ini saling mengisi untuk Kemudian
menjadi kekuatan dalam memberikan pembelajaran dalam mengubah masyarakat dengan
pengetahuan yang dimiliki para professional pendidik ini.
Masih adakah mimpi anda untuk membesarkan nama FLipMAS
Mamiri?
Tentu saja, saya masih muda dan langkah saya masih
panjang. Kendati FLipMAS Indonesia sudah terbentuk bukan berarti langkah saya
harus terhenti sampai disini. Saya harus tetap bermimpi untuk meperluas daya
jelajah bagi pengabdian yang kami lakukan dan tentu saja kami menciptakan
produk spesifik dengan kearifan lokal. (Shanty)
semoga sukses kegiatan flipmas nya ...
BalasHapusmajulah negeriku majulah bangsaku lewat para akademisi yang mengabdi tanpa pamrih ...
Terima kasih kasih dorongannya, kita selalu berusaha dan berdoa agar upaya mencerahkAn nalar bangsa bisa makin teraktuAlisasi
Hapus